EKSISTENSI GREEN JOB MEMANIFESTASIKAN INOVASI DAN KEBERLANJUTAN GENERASI MUDA MENUJU OPTIMALISASI #UANGKITA DALAM WACANA INDONESIA EMAS 2045

 

 

EKSISTENSI GREEN JOB MEMANIFESTASIKAN INOVASI DAN KEBERLANJUTAN  GENERASI MUDA MENUJU OPTIMALISASI #UANGKITA DALAM  WACANA INDONESIA EMAS 2045

Sherly Novia Febrianti

 

Keberlanjutan lingkungan menjadi tantangan besar Bangsa Indonesia di era globalisasi sekarang ini. Perubahan iklim global memicu peningkatan perhatian internasional terhadap masalah lingkungan. Konstruksi aktor sosial telah mengubah tatanan sosial dunia, yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Selain itu, ada kecenderungan bahwa gaya hidup orang-orang di zaman sekarang beralih ke gaya hidup yang lebih eksploitatif . Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan sebanyak mungkin (Atik Rosanti, 2022). Kepedulian dan pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan generasi masa depan.

Urgensi ini menjadi permasalahan lingkungan yang memerlukan langkah penyelesaian inklusif. Ditambah lagi munculnya visi pembangunan ekonomi berkelanjutan Indonesia Emas 2045, yang memerlukan realisasi nyata untuk dipersiapkan. Aktor penting penggerak wacana ini tidak lain ialah generasi muda Indonesia. Maka dari itu pembangunan ekonomi berkelanjutan yang diiringi warna inovasi menjadi langkah awal yang strategis untuk mewujudkannya. Generasi muda akan menjadi pencipta dan penggerak perubahan yang dapat menguntungkan perekonomian dan lingkungan. Seperti yang sebagian besar orang tahu bahwa generasi muda sangat kreatif dan mudah beradaptasi. Mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan solusi kreatif yang ramah lingkungan.

Banyak generasi muda yang sudah mulai bertransformasi membangun usaha yang tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial namun mementingkan pula pada keuntungan sosial dan lingkungan, yang kerap dikenal dengan konsep green job. Green job adalah pilihan terbaik untuk menerapkan model pembangunan reducing emission from deforestation and degradation (REDD). Ini adalah jenis pembangunan ekonomi yang tidak hanya bersifat bisnis seperti biasa, tetapi lebih mengarah pada gagasan green economy untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi risiko kerusakan ekologi dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2012).

Green job mendukung pembangunan berkelanjutan dan optimalisasi #UangKita. Sebagai bagian dari rencana pembangunan Indonesia untuk masa depan yang lebih berkelanjutan , menuju green job diperlukan untuk menumbuhkan sistem ekonomi hijau, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan meningkatkan keadilan sosial. Untuk memastikan bahwa potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, pemerintah dan masyarakat dapat terkolaborasi saling bahu-membahu.

Pertumbuhan penduduk Indonesia menyebabkan permintaan energi akan meningkat. Untuk memastikan keamanan energi dan keberlanjutan lingkungan, green job memberikan alternatif untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Negara Indonesia ssendiri memiliki potensi signifikan untuk berbagai sumber energi terbarukan, misalnya panas bumi, tenaga air, angin, bioenergi, arus laut, dan energi matahari (RRA Hakim, 2020). Energi terbarukan dapat mengurangi permintaan energi yang meningkat, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang mendorong investasi dan kemajuan di sektor ini. Proyek terbaru energikan skala kecil disarankan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

Sebagai agen perubahan, generasi muda menjadi tonggak pendiri kreatifitas dan inovasi dalam green job. Kemampuan teknologi yang tinggi membuat generasi muda dapat membangun bisnis yang berorientasi teknologi. Seperti yang diharapkan pemerintah menuju digitalisasi ekonomi Indonesia. Start-up hijau menjadi trend bisnis generasi muda saat ini pula. Mengadvokasikan gaya bisnis yang berkelanjutan menjadi terobosan gemilang yang dikontribusikan anak muda. Selain itu pula, generasi muda menjadi pemasok sumber daya manusia yang unggul melalui Pendidikan yang ditempuh. Hal tersebut akan memberikan tenaga ahli di bidang green economy khususnya. Namun pentingnya green job kurang mendapat perhatian sehingga memerlukan strategi peningkatan eksistensinya, berikut beberapa langkah untuk meminimalisir tantangan tersebut.

Sektor pemerintah: green financing. Green financing juga dikenal sebagai pembiayaan hijau, adalah kegiatan yang membiayai proyek dan kegiatan yang ramah lingkungan dengan tujuan mencapai pembangunan berkelanjutan (Houghton Mifflin Company, 2012). Pembiayaan hijau mencakup semua jenis pembiayaan yang memperhatikan lingkungan, termasuk investasi hijau, pinjaman hijau, obligasi hijau, sekuritas hijau, dan pembiayaan karbon. Contohnya menawarkan pilihan pembiayaan skema pinjaman berbunga rendah atau pembiayaan berbasis kinerja yang menguntungkan bagi pengusaha muda.

Sektor swasta: intensifitas kegiatan hijau. Misalnya, masyarakat perkotaan harus selalu mempertimbangkan manfaat yang berkelanjutan, terutama dalam hal penerapan praktik ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat desa diminta untuk membangun sistem pertanian yang bertanggung jawab sosial . Ini menunjukkan bahwa keterlibatan sektor swasta dalam inisiatif hijau di berbagai sektor semakin penting untuk menciptakan green job yang menyeluruh.

Green job ialah kunci inovasi dan keberlanjutan yang akan membawa Indonesia pada optimisme Indonesia Emas 2045. Sebagai bagian dari gerakan #UangKita, disini harus ada penekanan betapa pentingnya menjalankan keuangan dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab. Generasi muda lebih dapat memanfaatkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam bisnis yang mereka ciptakan. Komunita menjadi wadah yang dapat meningkatkan eksistensi ini. Generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang sebenarnya, dengan memberikan dana untuk investasi jangka panjang, mendukung produk lokal, dan mengadopsi gaya hidup yang tidak berlebihan.  Kampanye #UangKita dapat mendukung ide kewirausahaan.​ Misalnya, dengan mempromosikan program inkubasi bisnis dan mempromosikan kompetisi proyek-proyek startup yang berkelanjutan.

Dengan demikian untuk mewujudkan perekonomian berkelanjutan di Indonesia, peran generasi muda sangatlah penting. Mereka dapat menghasilkan solusi kewirausahaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui kolaborasi keuangan dan inovasi green job. Gerakan #UangKita dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan jika dipadukan dengan semangat kerja sama dan pengelolaan keuangan yang bijak menuju tercapainya Indonesia Emas 2045. #UangKita untuk Masa Depan Indonesia.

Referensi

Adi, B. (2024). Pembiayaan Hijau: Akselerasi Pembangunan Berkelanjutan demi Mencapai Net Zero Emission. Journal of Law, Administration, and Social Science, 4.

Dewi, R. dan M. A. (2017). Analisis Penciptaan Green Jobs (Pekerjaan Hijau) di Indonesia Menggunakan Model Skenario Investasi Hijau. Journal of Economics Research and Social Sciences.

R. R. A. Hakim. (2020). Model Energi Indonesia, Tinjauan Potensi Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi di Indonesia. Indonesian Journal of Community Engagement.

Rosanti, A. (2022). Pendidikan Hijau (Green Education) dalam Menghadapi Isu Nasional Dan Global. Jurnal Pendidikan Edumaspul, 6.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar